Category Archives: Cerita

Aku Pergi, Juni

Juni, aku harus pamit
Kembali mencari

Apa yang aku cari?
Entah
Aku pun tidak tahu apa, siapa, dan mengapa aku mencari

Aku hanya bisa bergerak
Merangkak, menggapai, merengkuh
Hingga aku bisa menemukan yang kucari

Mohon izinkan ku sejenak pergi
Semoga kita bertemu lagi, Juni

Jakarta, 30 Juni 2022

Saya Grad

Aku aku aku

Aku rumput yang harus tegar walaupun terinjak
Patah batang dan daun tetapi harus tetap tegak
Kering dan binasa hingga mati tanpa jejak

Aku itu air yang menetes dari keran yang sulit ditutup rapat
Tidak berguna walaupun tertampung di panci yang sudah tidak kesat
Menjadi limbah ketika terbuang di saluran yang mampat

Aku adalah satu di antara kemungkinan-kemungkinan yang tak pernah menjadi impian
Kemungkinan dalam impian hanya ada dalam angan-angan
Angan-angan yang tidak akan menjadi kenyataan
Kenyataan yang tidak menyisakan berbagai kemungkinan

Saya Grad
1-2-2022

Esok yang Hidup di Hari Ini

Ada apa dengan Esok?
Esok harus kembali bekerja
Memutar roda-roda
Seperti biasa

Bagaimana Esok?
Tidak usah dipikirkan
Esok selalu akan datang
Pagi, siang, hingga petang

Esok itu pastinya kapan?
Esok ya esok
Tidak perlu kau tanyakan lagi
Sedetik kemudian pun bisa kau bilang esok

Mengapa harus hidup demi Esok?
Bodoh
Memangnya kau ingin hidup hari ini saja?
Dasar bodoh

Di mana bisa menyambut datangnya Esok?
Banyak tanya kau
Sudah, kerja saja
Kau kerja pun Esok juga akan datang

Tapi aku bahkan tidak tahu, siapa Esok?
Esok itu yang sejak tadi kau tanyakan
Yang kau khawatirkan
Yang kau perjuangkan
Hingga kau tidak ingat, kita hidup sekarang
Bukan Esok

Berhentilah khawatir tentang Esok, kawan
Kau terlalu memikirkan esok, hingga kau lupa sekarang
Ketika kau ingat, orang lain sudah hilang
Dan hanya menyisakan bayang

Jakarta, 11 Januari 2022
Saya Grad

Belajar Berprasangka Baik

Tulisan ini mengandung unsur SARA, ditujukan untuk umat Islam, menyinggung politik, dan penuh dengan pendapat personal dari penulis, sehingga tak bisa dibuktikan dengan ilmiah, juga karena tak ada sumber pasti dari berita yang disampaikan, hanya berdasarkan ingatan penulis. Lagipula kebenaran hanya ada di dalam hati masing-masing individu. Continue reading

Langit Biru (Visual Novel Game)

The light was so bright, blinding. I don’t know where I am, but when I tried to say and I only heard audible sounds that I cannot understand, it was obvious that I was dreaming.

I tried to open my eyes. Still dazzled until I decided to close my eyes for a moment. Slowly consciousness returned. I’m sure, right now I’m in my room, because of the light. It must have come from my bedroom window which becomes one with the roof of the house. Only light that can make me dream like that, a sign that the sun had risen. Continue reading