Teruntuk Kamu
Bicaralah padaku, wahai gadis manis berambut sebahu.
Siapa pria yang bersamamu waktu itu?
Yang bisa membuatmu tersipu malu.
Bahkan tertawa lepas hingga matamu menyipit lucu
Katakanlah padaku, wanita yang selalu mengisi mimpi-mimpiku
Apakah kau tak bosan-bosannya menipu
Beribu pria yang berharap banyak padamu
Dengan tingkah polahmu yang terkesan lugu
Tuturkanlah, duhai dara yang cantik jelita
Bagaimana kau dapat melewati cobaan dunia
Yang selalu dipenuhi godaan yang menyilaukan mata
Hinga tanpa sadar kita terperosok di dalamnya
Kau yang dengan sadar telah masuk ke dalam hatiku
Suarakanlah apa yang ada di alam pikirmu
Akankah mimpi kita pantas untuk menjadi masa depan
Atau hanyalah aku yang memupuk harapan
Jakarta, 19 Desember 2015
Saya Grad